Makanan Enak saat Hujan, Bakso Rawon Panas Pedas Banyuwangi
 |
| Rawon Warung Sumber Rejeki, Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi |
Makanan enak saat musim hujan biasanya dicari yang panas hingga bisa menghidupkan suasana sementara di luar mendung menggelayut dan air turun dengan curah tinggi.
Di Kab Banyuwangi ada warung yang menyediakan makanan hangat berupa bakso rawon yang cocok disantap di musim hujan.
Bakso atau rawon berkuah panas, tambah segar dengan sambal, dijual warung Sumber Rejeki, di Lingkungan Brak, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Dari Perempatan Brak, ke arah barat sekitar 200 meter, warung itu sudah nampak di sebelah kiri jalan. Parkir untuk mobil maupun motor tersedia yang cukup luas untuk belasan mobil sekalipun.
Siyama (53) sang pemilik warung mengatakan dirinya bisa menyediakan bakso dan rawon dicampur atau tidak tergantung pesanan pelanggan.
Biasanya dia memasukkan, mie kuning, bihun, kecambah, pentol bakso, daging rawon potong dadu dan kuahnya, serta selembar kerupuk udang ke dalam mangkuk.
Pembeli bisa meminta tambahan nasi, atau mengupas sendiri lontong berbungkus daun pisang bila ingin tambah kenyang.
"Biasanya tidak pakai kuah bakso. Tapi kalau pelanggan minta bisa ditambahkan," kata Siyama.
 |
| Warung Rawon Bakso Banyuwangi |
Dia mengatakan mula-mula muncul ide mencampurkan bakso dan rawon juga dari permintaan-permintaan pelanggan.
Tahun 1995 dia mulai berjualan rujak dan bakso, saat itu juga sudah ada permintaan pelanggan untuk mencampurkan dua menu dagangannya itu.
Namun kemudian Siyama sering merasa pegal ketika harus menggerus kacang bumbu rujak setiap hari.
Bayangkan kalau harus menggerus bumbu puluhan kali setiap hari saat pembeli ramai-ramainya.
Maka dia mengganti menu rujak dengan rawon, sedangkan bakso tetap dipertahankan.
"Awalnya jualan dipisah, lalu ada yang beli rawon minta ditambah pentol bakso. Ya kita layani saja, sampai sekarang maunya pelanggan kita layani," katanya.
Makanan enak saat musim hujan yang satu ini berwarna hitam dan terasa sedikit pahit dari bumbu Keluak bisa disesap sembari mengunyah kenyalnya bulatan bakso.
Sementara daging rawon dengan lembar-lembar seratnya ikut berwarna pekat karena bumbu telah merasuk ke dalamnya.
 |
| Bakso campur kuah Rawon |
Cukup dengan Rp 20 ribu, pelanggan bisa menikmati bakso rawon dengan 5 pentol kecil atau 1 pentol besar.
Melayani pelanggan dari jam 7.00 sampai 21.00, Siyama harus belanja 4 kilogram daging sapi untuk bakso dan 7 kilogram untuk rawon setiap hari.
Dia mengaku warungnya memiliki omset sebesar Rp 1,2 juta per hari dengan mempekerjakan 3 orang tetangga.
Tenaga kerja itu membantunya memasak semua menu, melayani pelanggan, hingga membersihkan alat masak dan perlengkapan makan.
Haorrahman salah satu pelanggan mengatakan sudah beberapa kali membeli bakso rawon karena murah.
Selain itu bakso rawon menjadi variasi kuliner yang unik bagi dirinya ketika bosan dengan menu lainnya.
"Apalagi sekarang sering hujan, jadi mau kuliner yang hangat dan unik. Juga murah, jadi ajak kawan juga banyak yang mau," katanya.
Makanan yang enak saat hujan, banyak macamnya. Bakso rawon dicampur atau dipisah jadi salah satu pilihan makanan yang berkuah hangat.
Selain itu roti bakar, gorengan jenis tertentu dan minuman hangat cocok dinikmati bersama keluarga di rumah sementara di luar hujan.