Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kupu-kupu Sarapan, Diamati Akademisi untuk Buktikan Kualitas Ekosistem 

kupu-kupu, ekosistem, lingkungan, kelestarian alam, serangga, kupu_kupu, kupu, kupu kupu cantik, warna kupu kupu, makanan kupu kupu, jenis kupu kupu, kupu kupu png, kupu kupu besar, kupu kupu terbang, jenis jenis kupu kupu, kupu kupu indah, kupu kupu kecil, kupu kupu langka
Kupu-kupu di halaman Kampus Unej. Ist

Sebuah tim peneliti Program Studi Agroteknologi  Fakultas Pertanian Universitas Negeri Jember (Unej) mengamati kupu-kupu sarapan pagi ini, Jumat (17/1/2020).

Mereka menangkap 15 ekor berbagai jenis yang tengah berkerumun di bunga-bunga yang tengah mekar di halaman Unit Pelaksana Teknis (UPT) Agrotechnopark, kampus setempat. Hasil tangkapan akan dijadikan spesimen (contoh) penelitian untuk mengetahui nama jenis masing-masing.

"Untuk menentukan jenisnya, maka perlu pengamatan di laboratorium sebab kita perlu mengamati secara detil kupu-kupu tadi, terutama sisik di bagian sayapnya,” kata Hari Purnomo, sang pengamat yang merupakan Ketua Program Studi Agroteknologi.

Dia mengatakan pengamatan dilakukan pagi hari karena saat itu kupu-kupu jadwalnya sarapan sehingga akan keluar di taman. Mereka menangkap menggunakan sweepnet atau jaring bertangkai, dan papilo envelope atau amplop penyimpanan kupu-kupu. 

Dia mengatakan banyaknya jenis kupu-kupu yang ditangkap membuktikan baiknya ekosistem di taman tersebut. Rencananya ke depan pengamatan yang sama akan dilakukan di fakultas-fakultas lain di kampus tersebut. 

kupu-kupu, ekosistem, lingkungan, kelestarian alam, serangga, kupu_kupu, kupu, kupu kupu cantik, warna kupu kupu, makanan kupu kupu, jenis kupu kupu, kupu kupu png, kupu kupu besar, kupu kupu terbang, jenis jenis kupu kupu, kupu kupu indah, kupu kupu kecil, kupu kupu langka
Kupu-kupu di Unej



"Keberadaan kupu-kupu di sebuah wilayah menjadi salah satu indikator ekosistem wilayah tersebut sehat atau tidak, makin beragam  kupu-kupunya maka makin sehat ekosistemnya,” kata dosen yang tengah mendalami ilmu serangga alias entomologi di Imperial College London itu.

Hari juga menjelaskan dari jumlah seluruh hewan di dunia, separuhnya adalah serangga. Keberadaan mereka penting untuk merawat ekosistem, misalnya dengan merontokkan serbuk sari ke putik bunga.

Serangga juga berperan dalam rantai makanan, baik sebagai predator maupun sebagai makanan hewan lain. Bahkan jenis serangga tertentu, seperti belalang dan anak tawon,  telah jadi bahan makanan alternatif manusia.

"Serangga seperti kupu-kupu berperan dalam perkembangbiakan tanaman,  rantai makanan, dan bahan makanan alternatif bagi manusia,” kata Ketua Komunitas Besuki Entomology Society ini.