Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Oleh-oleh Khas Banyuwangi Bernama Kelemben, Masaknya Masih Pakai Tungku

Oleh oleh khas Banyuwangi Kelemben
Oleh oleh khas Banyuwangi Kelemben

SELABAR BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mempunyai beragama olahan makanan dan oleh-oleh. Salah satu oleh oleh khas Banyuwangi yakni bolu kuwuk atau kelemben.

Kue ini biasanya disajikan saat hari raya Idul Fitri dan hajatan. Namun sekarang kue yang memiliki rasa manis dan gurih ini menjadi oleh oleh khas Banyuwangi.

Oleh oleh khas Banyuwangi yang satu ini sebagian dibuat secara tradisional. Kue dipanggang menggunakan tungku tradisional yang dipanaskan dengan kayu bakar dan serabut kelapa.

"Ini jajanan biasanya untuk hajatan sama riyadin (Lebaran) untuk tamu-tamu," kata seorang pembuat kelemben di Banyuwangi, Susiati (55), di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Susiati mengatakan resep kelemben didapatkan dari orang tuanya atau turun temurun. Ia baru mulai membut sendiri sekitar 2008.

Kelemben dibuat dengan bahan dasar telur yang dikocok menggunakan mixer sampai mengembang. Bahan lainnya yakni tepung terigu, gula putih, gula aren, garam, dan soda kue.

Bahan tersebut kembali dikocok menggunakan mixer hingga lembut. Setelah adonan jadi, kemudian dipanggang menggunakan cetakan kue berbahan besi dan dipanggang di atas tungku.

Tungku mengeluarkan bara dan bukan api yang bergeliat, yang semakin membuat kelemben menjadi kue oleh oleh khas Banyuwangi.

Setelah itu tungku ditutup kembali menggunakan seng dan di atasnya diberi serabut kelapa yang telah dibakar.

Setelah itu ditunggu sekitar 10 menit hingga matang dan siap untuk disajikan. Susiati mengatakan kue buatannya biasanya dibeli orang yang kemudian kembali dijual untuk oleh-oleh.

Ia juga mengatakan masih mempertahankan cara pembuatan secara tradisional karena rasan dan hasil kuenya matang sempurnya.

Sebab, beberapa waktu lalu pernah mencova menggunakan oven otomatis. Namun tidak berhasil atau gagal.

"Bagian atasnya bagus tapi bagian bawah tak matang. Akhirnya tetap pakai secara tradisional," kata dia.

Oleh oleh khas Banyuwangi Kab ini diproduksi di berbagai tempat di Banyuwangi oleh UMKM makanan olahan, yang juga bermanfaat menggerakkan ekonomi desa setempat.(Selabar.id/Imam)