2 Nakes Banyuwangi di Wilayah Sulit Akses, Mendapat Penghargaan dari Bupati
Bupati Banyuwangi Kab Ipuk Fiestiandani Serahkan Piagam Penghargaan |
SELABAR BANYUWANGI - Dua orang tenaga kesehatan (nakes) di wilayah sulit akses di
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendapatkan penghargaan dari Bupati
Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (30/11/2021).
Mereka adalah
Dian Larasati bidan di Puskesmas Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, dan
Edy Dwi Prayitno yang merupakan perawat di fasilitas kesehatan PT
Perkebunan Merubetiri.
Banyuwangi Kab memberikan penghargaan
terhadap keduanya karena tetap aktif memberikan pelayanan kesehatan di
wilayah sulit akses.
Di antaranya memberikan pelayanan kesehatan jemput bola untuk berbagai keluhan dan vaksinasi keliling.
Di wilayah kerja keduanya, akses kendaraan sulit dilewati dan akses komunikasi juga susah didapatkan.
Penghargaan diberikan pada momen peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 di Pendopo Banyuwangi.
"Pemerintah
daerah mengucapkan terima kasih atas perjuangan semua tenaga kesehatan
dan tenaga penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan, yang hampir dua
tahun ini bahu-membahu berjuang di garda terdepan dalam penanggulangan
pandemi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menjadi
Inspektur Upacara Peringatan HKN, Selasa (30/11/2021).
Kedua
nakes di daerah sulit akses mendapatkan piagam penghargaan dari Bupati
Banyuwangi dan bantuan alat kesehatan (alkes) yang bersumber dari
pertanggungjawaban sosial (CSR) Bank Jatim.
Berbagai penghargaan memang diberikan terkait peran masing-masing dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Penghargaan
fasilitas kesehatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terbanyak diberikan
kepada Polresta Banyuwangi, dan fasilitas kesehatan penanganan Covid-19
diberikan kepada Kodim 0825 Banyuwangi.
Kemudian, penghargaan dengan capaian persentase vaksinasi dosis satu terbanyak diberikan kepada Kecamatan Rogojampi.
Penghargaan
desa atau kelurahan dengan capaian persentase vaksinasi dosis satu
terbanyak diberikan kepada Kepala Desa Benelan Lor, yang masuk wilayah
Kecamatan Rogojampi.
Lebih lanjut, penghargaan fasilitas kesehatan di Banyuwangi Kab, berupa rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 diberikan kepada RSUD Blambangan.
Terakhir,
penghargaan fasilitas kesehatan berupa puskesmas rujukan penanganan
Covid-19, diberikan kepada Puskesmas Gitik, di wilayah Kecamatan
Rogojampi.
“Baik yang bertugas secara tracer, petugas skrining,
pemantau pasien, petugas yang berperan dalam pengobatan dan perawatan di
rumah sakit, pengemudi ambulance, petugas penanganan jenazah pasien
Covid-19, serta semua pihak yang tidak bisa saya sebut satu-persatu. Doa
juga kita panjatkan untuk para nakes yang gugur saat menghadapi
Covid-19," kata Ipuk lagi.
Dia juga menyampaikan kepada 128
pejabat eselon 2 hingga 4 yang telah dilantik sehari sebelumnya untuk
langsung berkolaborasi. Alih-alih mengutamakan ego sektoral.
Ipuk menginstruksikan agar seluruh ASN meningkatkan kinerja, terutama dalam hal pelayanan masyarakat.
“Saya
minta kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik agar segera
melakukan akselerasi dan optimalisasi dalam berbagai lini, di bidang
kesehatan,” katanya.(Selabar.id / Udi)