Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemkab Banyuwangi dan LAN Kerjasama Pelatihan CPNS dan Kajian Pelayanan Publik

 

Bupati Banyuwangi Kab Ipuk Fiestiandani dan Direktur Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, menunjukkan MoU kerjasama peningkatan kualitas SDM, di Pendopo Banyuwangi, Senin (29/11/2021). Dok Banyuwangi Kab
Bupati Banyuwangi Kab Ipuk Fiestiandani dan Direktur Politeknik STIA LAN Nurliah Nurdin


SELABAR BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) menjalin kerjasama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintahan.

Kerjasama meliputi Program Magister bagi aparatur sipil negara (ASN), pelatihan dasar CPNS, hingga pendampingan penyusunan kajian terkait pelayanan publik.

Nota kesepahaman atau MoU ditandatangani Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Direktur Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, di Pendopo Banyuwangi, Senin (29/1/2021).

Nurliah mengatakan pihaknya telah lama mengincar kerjasama dengan kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu.

"Banyuwangi adalah ikon keberhasilan sebuah pemerintah daerah dalam membangun wilayahnya. Atas dasar itulah, kami optimistis kerja sama dengan Banyuwangi, kami merasa senang bisa ikut berperan di Banyuwangi,” kata Nurliah, Senin.

Kerjasama diharapkan dapat memicu peningkatan kapasitas ASN di Banyuwangi Kab, hingga dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

Hal itu, kata Ipuk, sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yang mengatakan birokrasi harus semakin efektif dan efisien.

Pihaknya pun terus berupaya membudayakan pencapaian target kinerja dalam melakukan penilaian kerja ASN. 

 

Ipuk mengatakan pihaknya mengincar afektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dalam kerjasama ini.

“Camat, kepala OPD, hingga kepada desa kami berikan target. Apa yang harus dicapai oleh mereka, dan kami beri deadline juga, agar mereka terpacu. Dunia berubah dengan cepat, bila tidak dengan cara ini, maka akan sulit bagi kami melakukan pelayanan yang efisien dan efektif bagi warga,” kata Ipuk, Senin.

Dengan demikian, kata dia, ASN di Banyuwangi Kab akan semakin kuat dan tahan banting.

 

Akhirnya mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik. (Selabar.id / Udi)