Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasar Kuliner Warga Banyuwangi Kab Kembali Tumbuh, Dari Olahan Ikan Sampai Tawon

kota banyuwangi,kota bwi,oleh oleh khas banyuwangi,di banyuwangi,banyuwangi kab, pasar kuliner banyuwangi, kuliner banyuwangi, Desa Laban Asem, Desa Tegalarum, Desa Labanasem
Wabup Sugirah Tinjau Pasar Pelasan (Humas Banyuwangi Kab)

Banyuwangi Kab kini kembali memiliki pasar-pasar kuliner tematik yang dibuka oleh warga di kampung-kampung.

Pasar-pasar kuliner tematik serupa pernah banyak muncul sebelum pandemi Covid-19 datang, dan saat itu menjadi salah satu daya tarik pariwisata.

Misalnya yang terbaru dibuka, yakni Pasar Pelasan di Dusun Labansukadi, Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Kab Banyuwangi, dengan tema kuliner pelasan atau pepes ikan.

Pelasan merupakan makanan berbahan ikan yang dibungkus daun pisang dan dilumuri dengan bumbu pedas dan sedikit asam yang dimasak dengan dipanggang atau dikukus.

Aneka pelasan yang disediakan warga di Pasar Pelasan, dari bahan ikan laut, ikan air tawar, oling, belut, telur, tahu, sampai tawon.

Mereka membuka pasar itu pukul 15.00 WIB, yang dilengkapi penampilan musik patrol live untuk menemani pembeli berbelanja.

"Ini tepat sekali sejalan dengan pemulihan ekonomi program banyuwangi rebound. Dengan pasar kuliner aneka olahan pelasan ini, kami harap bisa menggerakkan ekonomi warga," kata Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, saat meresmikan pasar kuliner itu, Sabtu 12 Februari 2022.

Dia mengatakan, penggerak ekonomi desa membutuhkan sinergi antar elemen, termasuk lintas instansi pemerintahan.

Di berharap warga, pemerintah desa, camat, dan di tingkat kabupaten terus bersinergi mengembangkan berbagai potensi ekonomi.

Kepala Desa Labanasem Maimun Ali Nasih mengatakan, warga yang berinisiatif membuka warung kuliner tematik tersebut.

Pihaknya dan pemerintah kecamatan pun menyiapkan fasilitas hingga promosinya, untuk mendukung inisiatif baik tersebut.

"Ini awalnya swadaya masyarakat jumlahnya 50 0rang. Lalu kami dan kecamatan membantu membuat lapak. Kami juga fasilitasi prokes dan dipromosikan di media sosial," jelas Maimun.

Warganya jadi punya kegiatan untuk mendapatkan penghasilan ekonomi, dan mengurangi pengangguran.

Kepala Desa Tegalarum Achmad Turmudi, mengatakan di desanya juga muncul pasar kuliner dari keinginan untuk merintis pusat ekonomi baru.

Pihaknya bahkan ingin membuat pusat ekonomi baru nantinya permanen, dari pasar kuliner tersebut.

Gagasan dari desa tersebut disambut warga, yang memunculkan inovasi kuliner baru atau mengembangkan usaha kuliner yang sudah ada.

"Proyeksi saya, ini nantinya bisa menjadi pasar permanen. Kita awali dari yang sederhana dulu," kata Turmudi. (Selabar.id / Udi)