Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Banyuwangi Kab Dapat 1.225 ASN Baru

 

kota banyuwangi,kota bwi,di banyuwangi,banyuwangi kab,kabar banyuwangi, CPNS Banyuwangi, lowongan CPNS Banyuwangi, ASN Banyuwangi, lowongan ASN Banyuwangi, pendaftaran CPNS Banyuwangi
Bupati Ipuk serahkan SK pengangkatan ASN baru (Humas Banyuwangi Kab)

Banyuwangi Kab mendapatkan 1.225 orang aparatur sipil negara (ASN) baru tahun 2022, untuk mendukung pelayanan pemerintahan.

Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka sebagai ASN diserahkan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, secara simbolis, di Pendopo Kabupaten, Rabu (13/4/2022).

Bupati Ipuk mengatakan, mereka akan mengisi kekurangan tenaga yang terjadi selama ini, karena per bulan ada 400 sampai 500 ASN yang pensiun.

Bupati Ipuk berpesan agar ASN Banyuwangi Kab yang baru tersebut bisa menjadi penggerak pembangunan di Banyuwangi.

“Maka kehadiran ASN yang baru ini kami harapkan bisa menjadi energi baru untuk mendorong optimalisasi pelayanan publik. Terus kembangkan kreativitas dan inovasi untuk percepatan transformasi Banyuwangi ke depan,” kata Ipuk.

Bupati Ipuk juga meminta ASN untuk terus meningkatkan kapasitas dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lantaran kondisi saat ini yang dinamis, terdapat beragam masalah, dan tantangan kemajuan ke depan yang semakin berat.

Sebanyak 50 ASN baru menghadiri acara itu secara langsung, dan lainnya secara daring untuk mencegah kerumunan.

Acara itu diawali pengambilan sumpah atau janji oleh para ASN, kemudian dilanjutkan penandatanganan berita acara sumpah atau janji.

Ipuk mengklaim proses pendaftaran CPNS Banyuwangi atau calon ASN dilakukan secara transparan tanpa suap.

“Tidak ada biaya sepeser pun. Jika ada di antara Bapak atau Ibu yang dimintai biaya, segera laporkan kepada kami. Kami pastikan itu bukan dari pihak pemkab,” tegas Ipuk.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, Nafiul Huda menjelaskan, ASN baru ini terdiri dari 1.109 PPPK guru yang lolos pada seleksi tahap pertama, dan 116 CPNS non guru yang lolos pada formasi 2021 lalu.

Nafiul Huda mengatakan, meskipun belum menutupi seluruh kebutuhan tenaga, namun jumlah itu sudah sangat membantu kinerja berbagai instansi.

"Untuk 116 CPNS yang menerima SK kali ini terdiri dari 75 tenaga kesehatan, 5 penyuluh pertanian, serta 36 tenaga fungsional dan teknis lainnya," kata Huda.

Selain jumlah itu, masih ada 969 PPPK guru yang saat ini masih dalam proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Mereka merupakan peserta perekrutan yang lolos pada seleksi PPPK tahap kedua tahun 2021 lalu.

Setelah proses di BKN itu selesai, mereka akan segera menyusul untuk juga menerima SK pengangkatan. (Selabar.id / Udi)